Jumat, 14 November 2008

asal muasal sayur lodeh

Dijawa sayur ini terkenal dengan hidangan yang bergizi karena berisi dari berbagai sayuran dan rempah2, sayur ini juga akrab dijuluki "jangan lodeh" -->jangan = sayur.

Banyak orang menduga bahwa, sayur lodeh berasal dari Jawa karena rasa dan model masaknya sangat khas jawa. Tapi sebenarnya sayur Lodeh itu berasal dari Betawi..ga percaya kan ?? coba simak sejarah sayur/jangan LODEH berikut .

Pada masa penyerangan Mataram ke Batavia pada beberapa abad yang lalu, Sultan Agung menggunakan taktik "tarik pasukan" artinya menarik pasukan dari berbagai
daerah yang dilalui. Beliau mengajak para Jawara Daerah yang dilalui pasukan untuk bergabung dalam penyerangan ke Batavia , sehingga banyak pasukan yang berasal dari Tegal, Purwokerto,Cilacap, Bandung , Cirebon , Bogor , Betawi dll.
Namun Pasukan Hindia memiliki strategi yang jitu, yang intinya mereka melumpuhkan basic logistik Mataram dengan membakar Gudang Bahan Makanan dan mengancam Juru masak untuk tidak membantu Sultan Agung dan pasukannya.
Pada rangkaian penyerangan tsb, alkisah di belantara Jatinegara terdapat 1 kompi pertahanan dari Mataram yang sedang kelaparan, mereka tidak memiliki bahan
makanan apalagi juru masak. Maka mereka mendapat ide untuk memasak sendiri dengan mencampur sayur-sayuran dan bumbu2 yang mereka dapatkan disekitar hutan
itu. dan akhirnya mereka memasak dengan sembarang dan memakannya.
Ternyata campuran2 mereka itu memiliki rasa enak..berikut cuplikan dialog mereka :

Prajurit Jogja : Wah Sayure akeh banget..tapi jebul enak..kira-kira Dijenengke apa sayur iki (Sayurnya banyak bgt, dan tyt enak, kira2 dinamakan sayur apa?)
Prajurit tegal : iyak..nyong ngrasa enak juga..wetengku rak kencot maning (iya aku ngrasa enak juga..perutku jadi ga lapar lagi)
Prajurit bandung : Ya udah kita kasih nama apa sayur ini ? gmn Bet (nama prajurit Betawi)
Prajurit Betawi : Yeee, kok guwe yang ditanye namenye ape... ye Terserah Loe dech...
Prajurit Bogor : Apa Sayur LOE DECH...??
Prajurit Cirebon : Wah jenenge sayur LOE DEH
Prajurit Jawa (sambil bawa keris) : Ya wis ...Sayure sing bar kita makan ini kita beri nama SAYUR LOE DECH...
Maka sejak itu hingga saat ini orang menamakan hidangan tsb Sayur Loedech atau di lafalkan dalam bahasa indonesia mjd SAYUR LODEH..

Mohon maklum...... ........ hehehehe ....

welcome bro n sis....

thanks for 4JJI and Rasulullah Muhammad...atas rachmat dan hidayahnya.....

Mata adalah penuntun, dan hati adalah pendorong dan penuntut. Mata memiliki kenikmatan pandangan dan hati memiliki kenikmatan pencapaian. Keduanya merupakan sekutu yang mesra dalam setiap tindakan dan amal perbuatan manusia, dan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain

kesampaian juga neh akhirnya,.....bisa belajar bikin blog.....